BIOLOGI KELAS IX - SISTEM REPRODUKSI

ORGAN REPRODUKSI

Jantan

Organ Internal

1. Testis
   Testis berfungsi sebagai tempat pembentukan sperma dan sebagai penghasil hormon testosteron. Tempat pembentukan sperma terjadi di bagian Tubulus Seminiferus yang berada di dalam testis. Tubulus seminiferus merupakan saluran-saluran penghasil sperma yang bergulung banyak sekali. Hormon testosteron  berperan dalam mempengaruhi perkembangan sifat-sifat seks sekunder jantan, memberikan feedback negatif melalui pituitari dan hipotalamus sehingga menghasilkan penurunan sekresi luteinizing hormone (LH) dan menjaga fungsi kelenjar prostat serta vesikel seminalis (http://prodia.co.id). Hormon testosteron dihasilkan oleh sel-sel interstitial yang berada di antara tubulus-tubulus seminiferus, disebut Sel Leydig.
   Testis dibungkus oleh suatu kantung kulit yang disebut Skrotum.
   
   (Pict Source: http://jurusanbiologi.blogspot.com)
   
   
   
   
2. Epididimis
   Epididimis merupakan tempat pematangan dan penyimpanan sperma. Epididimis berupa saluran yang berkelok-kelok yang merupakan lanjutan dari tubulus seminiferus yang keluar dari testis. Epididimis melekat di bagian belakang testis.
3. Vas Deferens
   Vas deferens merupakan saluran yang membentang dari epididimis ke urethra. Vas deferens berfungsi untuk menyalurkan sperma dari testis ke kantung sperma (vesikula seminalis). 
4. Vesikula Seminalis
   Vesikula seminalis merupakan tempat penyimpanan sementara sperma sebelum dikeluarkan. 
5. Kelenjar Prostat
   Kelenjar prostat berada tepat di bawah kandung kemih. Kelenjar prostat berfungsi untuk menghasilkan semen  bagi sperma sebelum dikeluarkan dari dalam tubuh. Kelenjar prostat berfungsi menghasilkan cairan basa yang berguna untuk melindungi sperma dari gangguan luar.
6. Kelenjar Cowper/ Kelenjar Bulbourethral
   Terletak di bagian pangkal urethra. Kelenjar cowper mensekresikan mukosa yang berfungsi sebagai pelicin. 
7. Urethra
   Berfungsi membawa sperma dan urin keluar dari tubuh. 

Organ Eksternal

Organ reproduksi eksternal jantan yaitu Penis. Penis berfungsi untuk menyalurkan semen ke dalam tubuh betina.

(Pict Source: http://www.blog.gurukpo.com/)

http://training.seer.cancer.gov)

Betina

Organ Internal

1. Ovarium
   Berjumlah sepasang, terletak di rongga perut, di daerah pinggang kiri dan kanan. Ovarium berfungsi sebagai tempat pembentukan sel telur (ovum).
2. Tuba Fallopi/ Oviduct
   Berjumlah sepasang. Oviduct merupakan saluran yang menghubungkan ovarium dengan uterus. Ujung oviduct berbentuk corong yang berjumbai-jumbai, yang disebut “Fimbrae”. Fimbrae berfungsi menangkap ovum yang keluar dari ovarium.
3. Uterus
   Uterus merupakan satu ruang yang berotot dan tebal. Ukuran uterus pada wanita yang belum melahirkan berkisar antara 7cm untuk panjangnya dan 4/5cm untuk lebarnya. Uterus terdiri dari bagian yang besar yang disebut dengan badan rahim (corpus uteri), serta bagian bawah yang  mengecil yang disebut leher rahim (serviks uteri). Uterus berfungsi sebagai tempat pertumbuhan dan perkembangan embrio/ janin
4. Vagina
   Vagina merupakan sebuah tabung berlapis otot yang membujur ke arah belakang dan atas. Vagina berfungsi sebagai jalan keluarnya bayi.
   
   
   
   
   
   
   (Pict Source: http://web.carteret.edu/)

Organ Eksternal

1. Labium Mayor
   Berupa bibir luar vagina yang tampak tebal, dan berlapiskan lemak.
2. Labium Minor (Bibir kecil)
   Berupa sepasang lipatan kulit yang halus dan tipis serta tidak dilapisi lemak.
3. Clitoris
   Berupa tonjolan kecil, disebut juga kelentit. Clitoris secara histologis memiliki struktur yang sama dengan penis, tetapi tidak dilewati urethra.
4. Orificium Urethra (OU)
   Merupakan muara saluran urin. OU berada tepat dibawah clitoris.
5. Hymen (Selaput Dara)
   Berlokasi di bawah OU yang mengelilingi tempat masuk vagina. 

(Pict Source: http://www.ansci.wisc.edu/)